Publik Kecewa, Strategi Patrick Kluivert saat Lawan Arab Dinilai Seperti Laga Uji Coba

Tabayyun.co.id, OLAHRAGA – Timnas Indonesia gagal tampil maksimal saat menghadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi ronde keempat di Stadion King Abdullah Sports City. Alih-alih tampil dengan kekuatan terbaik, pelatih Patrick Kluivert justru menurunkan susunan pemain yang membuat publik bertanya-tanya.

Dalam pertandingan tersebut, nama-nama seperti Beckham Putra, Marc Klok, dan Yance Sayuri masuk dalam starting line up, sementara Haye, Ole Romeni, serta Rizki Ridho justru dicadangkan.

Keputusan itu, menuai kritik dari para penggemar yang menilai Kluivert memperlakukan laga penting itu layaknya pertandingan uji coba.

Baca Juga :  Ronal Layangkan Mosi Tidak Percayah Terhadap Lahmuddin Hambali : Asprov PSSI Gorontalo Dinilai Gagal Administrasi dan Regulasi

Kritik kian menguat ketika Klok dan Sayuri yang kerap melakukan kesalahan tetap dibiarkan bermain hingga akhir laga. Hasilnya, Indonesia harus takluk 2–3 dari Arab Saudi.

Usai laga, pelatih asal Belanda itu akhirnya buka suara. Ia mengungkapkan alasan di balik keputusannya menurunkan sejumlah pemain yang lebih dulu mengikuti latihan di Arab Saudi menjelang dua laga kualifikasi.

Baca Juga :  Hasil BRI Super League, Dewa United vs Malut United: Dua Mantan Persib Bawa Kie Raha Permalukan Tuan Rumah!

“Saya bukan tipe pelatih yang mencari-cari alasan, dan sayangnya memang begitulah keadaannya. Pemain terakhir baru datang kemarin, dan tentu itu tidak ideal untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi pertandingan penting seperti ini,” ucap Patrick Kluivert saat sesi konferensi pers usai laga.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB (Foto: Saudi NT)

“Tapi itu adalah fakta. Faktanya, para pemain bermain di luar negeri, kami tidak bisa berlatih bersama dalam waktu yang cukup. Jadi, ini memang salah satu kesulitan yang selalu kami hadapi,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga :  Hasil Manchester United vs Fiorentina: De Gea Mode Dewa, Setan Merah Menang Penalti di Old Trafford!

Menurut pelatih berusia 49 tahun itu, keterbatasan waktu latihan menjadi kendala utama dalam meracik formasi terbaik. Ia menilai, jika seluruh pemain bisa berkumpul lebih cepat, hasil pertandingan mungkin akan berbeda.

“Jika kami bisa berlatih bersama sebagai satu tim sejak awal kualifikasi, mungkin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi sekali lagi, saya bangga dengan para pemain, dengan usaha yang mereka lakukan,” kata dia.

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *