Tabayyun.co.id, GORONTALO – Masjid Baitul Ar-Rasyid menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan yang aktif di Gorontalo. Beragam kegiatan digelar secara rutin, mulai dari shalat Jumat, kajian Islam, hingga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Ketua Badan Takmirul Masjid Ar-Rasyid, Aksan, menyampaikan bahwa setiap malam Jumat diisi dengan pembacaan Surat Yasin, Al Kahfi, dan Al Mulk, disertai dengan kajian keislaman. Sementara setiap Jumat, sebelum pelaksanaan ibadah Jumat, juga ada sesi kajian yang dimulai pukul 11.15 WITA.
“Untuk yang pertama yang rutin memang sholat Jumat, kemudian berikutnya ada program yang namanya Baitul Ar Rashid mengaji itu dilaksanakan setiap malam Jumat. Itu kita membacakan Surat Yasin Al Kafi dengan Al Mul sekaligus dengan kajian Islam,” ujarnya. Jumat,17/10/25.
Kegiatan TPA di masjid ini telah berjalan selama dua bulan. Saat ini, terdapat 36 santri yang aktif belajar. Namun, pendaftaran sementara ditutup karena jumlah peserta sudah penuh.
“TPA Baitul Ar-Rasyid itu sudah berjalan kurang lebih dua puluh Sejak dua bulan dan Alhamdulillah santrinya itu sudah tiga puluh enam orang dan masih banyak yang ingin mendaftarkan, tapi untuk sementara kami belum terima dulu seperti itu,” jelasnya.
Selain itu, Aksan menegaskan bahwa Masjid Baitul Ar-Rasyid tidak pernah meminta sumbangan dalam bentuk apa pun kepada masyarakat. Semua biaya operasional berasal dari satu sumber donatur, yakni keluarga besar Andi Ilham.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di Gorontalo apabila ada yang mengatasnamakan Masjid Baitul Ar-Rasyid untuk minta sumbangan baik secara langsung atau tidak langsung tidak diterima dan dilaporkan kepada kami,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, setiap jamaah yang melaksanakan shalat Jumat di masjid tersebut mendapatkan sedekah yang telah menjadi kegiatan rutin sejak masjid dibuka pada Agustus lalu.
“Untuk donatur hanya satu donatur dari keluarga besar Bapak Haji Andi Ilham untuk dimulainya itu sejak dibukanya masjid ini pertama kali, yakni di bulan Agustus,” ujarnya.
Masjid Baitul Ar-Rasyid dijadwalkan akan diresmikan pada 29 Oktober 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan haul almarhum Dr.Rasyid Dunggio.
“Insya Allah masjid ini akan diresmikan pada tanggal 29 Oktober 2025 sekaligus kita akan melaksanakan haul satu tahun meninggalnya almarhum Bapak Dr.Rasyid,” pungkasnya.
