Tabayyun.co.id, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Melalui wakil Ketua Ridwan Monoarfa mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk melakukan sosialisasi peta jalan kependudukan sebagai dasar perencanaan pembangunan jangka panjang.
“Peta jalan ini memuat 30 indikator yang harus dipenuhi, dengan delapan indikator yang masih belum tersosialisasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa.Senin,25/08/25.
Ridwan mengatakan,Indikator tersebut mencakup berbagai data penting seperti kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). BKKBN meminta agar sosialisasi ini dilakukan hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Hal-hal yang menjadi indikator dari kinerja BKKBN ini dapat disosialisasikan ke tingkat masyarakat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota,” tambahnya.
Politisi senior Nasdem itu, menilai keterlibatan seluruh pihak sangat penting, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat. Dengan peta jalan yang lengkap dan terintegrasi, proyeksi bonus demografi Indonesia dalam 10 hingga 20 tahun mendatang dapat dipetakan secara akurat.
“Kalau kita tidak punya peta yang bagus, kita bicara dengan bonus demografi itu menjadi tidak relevan,” tegasnya.
Peta jalan kependudukan diharapkan menjadi acuan berbasis data untuk setiap kebijakan kependudukan. Dengan demikian, perencanaan pembangunan tidak hanya bersifat wacana, tetapi berlandaskan data konkret.