Adhan Dambea Tegaskan PBB PKL Akan Digunakan untuk Infrastruktur

Tabayyun.co.id, , GORONTALO- Para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Gorontalo menyatakan dukungan terhadap rencana Pemerintah Kota untuk menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB), selama kebijakan tersebut tetap mempertimbangkan kemampuan ekonomi mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan bersama Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, yang berlangsung di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Kamis (28/8/2025).

“Kami setuju kalau PBB dinaikkan, pak,” ujar para pedagang secara serempak saat berdialog dengan wali kota.

Harap Kenaikan Tetap Terjangkau

Meskipun sepakat dengan rencana pemerintah, para pedagang berharap besar agar besaran kenaikan PBB dapat disesuaikan dengan kondisi para pelaku usaha kecil. Mereka meminta agar Surat Keputusan (SK) yang mengatur kebijakan tersebut tidak menetapkan angka yang memberatkan.

Baca Juga :  Deputi Pegadaian Ajak Media Gorontalo Perkuat Sinergi Layanan Publik

Pemerintah Kota Gorontalo menyatakan bahwa kebijakan ini bukan tanpa alasan. Meski banyak PKL menggunakan lahan milik pribadi, lahan tersebut sudah dialihfungsikan menjadi ruang usaha atau komersial.

“Lahan yang bapak dan ibu gunakan memang punya sendiri. Tapi, itu kan sudah dijadikan bapak dan ibu untuk bisnis. Saya juga tak akan melarang, silahkan berjualan. Ini juga sudah jalan sebelum saya menjabat, tiga tahun lalu. Tapi, harus tertib,” jelas Wali Kota Adhan.

Dana PBB untuk Pembangunan

Baca Juga :  HUT Kecamatan Dungingi ke-22 Tahun, Dimas Sahid Badrusalam : Perjuangan yang Harus Dilanjutkan

Wali kota juga menekankan bahwa dana dari PBB akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang saat ini mengalami kerusakan. Ia mengakui keterbatasan anggaran karena beban pembayaran utang daerah.

“Saya ini ingin membangun dan memperbaiki infrastruktur di Kota Gorontalo, satu di antaranya jalan yang saat ini sudah rusak. Tapi, terkendala dengan anggaran. Setiap bulan kita bayar hutang PEN, miliaran rupiah. Terpaksa keinginan saya harus saya pendam,” ungkapnya.

Pemerintah memastikan, besaran PBB yang ditetapkan nantinya akan disesuaikan dengan ukuran lahan masing-masing pedagang.

Disiapkan Alternatif Tempat Jualan

Adhan menyatakan, pemerintah tidak akan memaksakan para pedagang untuk menyetujui kenaikan PBB. Namun, bagi yang menolak, diharapkan tidak lagi berjualan di pinggir jalan dan dapat menempati lapak-lapak di pasar tradisional yang sudah disiapkan.

Baca Juga :  Pesan Wali Kota Adhan ke Pengurus Koperasi Merah Putih: Jangan Cari Keuntungan Pribadi

“Ada Pasar Sentral, Pasar Moodu, Pasar di Dungingi. Di Sentral itu ada ratusan lapak yang bisa bapak dan ibu gunakan,” kata Adhan.

Frasa Kunci Utama (Focus Keyword):

kenaikan PBB PKL Gorontalo

Deskripsi Meta:

Pedagang kaki lima di Kota Gorontalo mendukung rencana kenaikan PBB oleh Pemkot, asalkan tarifnya tidak memberatkan. Wali Kota Adhan menyebut kebijakan ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *