Tabayyun.co.id, GORONTALO — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Gorontalo besok, peta persaingan menuju kursi ketua mulai memanas. Dua nama yang sejak awal disebut-sebut akan bertarung, Andi Jamaluddin AM. Pannyame dan Nurmawan Gusasi, kini harus bersiap menghadapi munculnya poros ketiga, yakni Sutikno Hadi, jurnalis kawakan yang juga dikenal aktif di organisasi JMSI.
Kandidat petahana, Jamal, mengklaim telah mengantongi dukungan dari delapan anggota JMSI. “Ewako!” serunya dengan penuh semangat usai menghadiri rapat persiapan Musda.
Sementara itu, Nurmawan Gusasi atau yang akrab disapa Wawan, menegaskan dirinya juga memperoleh dukungan kuat dari sembilan anggota JMSI. “Padeti!” ujarnya singkat namun penuh optimisme.
Menariknya, Sutikno Hadi yang disebut sebagai poros ketiga mengaku telah lebih dahulu melakukan konsolidasi dengan para anggota JMSI di Gorontalo.

Ia menegaskan bahwa siapapun yang nantinya terpilih, harus memiliki komitmen penuh terhadap organisasi.
“Pada prinsipnya, siapa nantinya diberikan mandat kepercayaan untuk memimpin, maka jiwa dan raganya harus diwakafkan untuk JMSI,” tegas Sutikno. Sabtu,11/10/25.
Saat ini, Jamal masih menjabat sebagai Ketua JMSI Gorontalo, sedangkan Wawan merupakan Sekretaris sekaligus Ketua Panitia Musda.
Musda sendiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025, di Fox Hotel Kota Gorontalo, dengan diikuti 15 anggota perusahaan media yang memiliki hak suara.
Dari pihak panitia, Steering Committee (SC) Musda, Febri Latif, menegaskan belum menerima berkas dukungan resmi dari masing-masing kandidat.
“Sampai saat ini belum ada berkas dukungan yang diserahkan. Jadi kami belum bisa memastikan jumlah pasti dukungan kedua kandidat,” jelas Febri.
Ia menambahkan, hak suara hanya diberikan kepada direktur perusahaan anggota JMSI, dan apabila berhalangan hadir, wajib menunjuk perwakilan melalui surat mandat resmi.
Musda kali ini juga akan dihadiri Wakil Sekjen JMSI Pusat, Sabri, yang dijadwalkan hadir sebagai perwakilan pengurus pusat.
“Semoga pelaksanaan Musda berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi,” kata Febri.