Tabayyun.co.id,Gorontalo – Menyambut bulan Agustus yang identik dengan perayaan kemerdekaan, Aston Gorontalo Villas menggelar kegiatan lomba mewarnai sebagai bentuk edukasi dan hiburan bagi anak-anak usia dini di Gorontalo. Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara penerbit Erlangga, sebagai salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia, bersama brand lokal, Three Second Kids Gorontalo.
Sebanyak 150 peserta dengan rentang usia tiga hingga enam tahun terlibat dalam lomba yang digelar di salah satu hotel di Kota Gorontalo. Kuota peserta dibatasi untuk menjaga kualitas dan kenyamanan kegiatan.
“Kita kerjasama dengan penerbit Erlangga sebagai penerbit buku terbesar di Indonesia juga kerjasama dengan Three Second Kids Gorontalo ini yang meletik. Kira-kira berapa peserta mas ya peserta yang antusias untuk mengikuti ini di satu ratus lima puluh karena memang kita batasi di satu ratus lima puluh,” ujar Risa Manda,Director Of Sales dan Marketing.sabtu,23/08/25.
Lomba mewarnai ini menekankan pada aspek edukatif. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini 3-6 tahun.
“Untuk kriteria penilaian ini karena memang untuk anak tiga enam tahun itu kita fokus ke kerapian sama teknik pewarnaan, terus kreativitas pemilihan warnanya sama nanti kebersihannya,” jelasnya.
Proses penjurian melibatkan berbagai unsur, termasuk lembaga bahasa dan institusi pendidikan di wilayah Gorontalo.
“Untuk juri sendiri kita undang dari Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, lalu ada dari Dinas Pendidikan Kota, lalu dari penerbit Erlangga,” tambahnya.
Tak hanya anak-anak, para orang tua juga menunjukkan dukungan penuh. Sejak pagi hari, mereka telah hadir mendampingi buah hati mengikuti kegiatan ini.
“Iya, jadi kalau kita lihat ibu-ibunya dari pagi jam setengah delapan itu sudah ready di hotel. Mereka saya ajak anak-anaknya untuk beraktivitas di hari libur daripada main smartphone (HP) terus di rumah,” ungkap Risa.
Selain lomba, tersedia pula berbagai fasilitas pendukung seperti stand makanan dan minuman, serta menu sarapan untuk para peserta. “Kami juga menyiapkan stand untuk fruit and beverage-nya ada Lali Pol, ada sarapannya nasi goreng, sandwich, sama ada juga beverage di sana,” ujarnya.
Panitia berharap, kegiatan ini dapat memberi pengalaman berharga bagi anak-anak serta menjadi alternatif kegiatan positif di tengah tingginya penggunaan gadget.
“Harapannya bahwa anak-anak itu bisa ada aktivitas yang lebih baik lagi di rumah biar tidak main HP terus, jadi ada kegiatan-kegiatan yang memang mereka bisa ikuti berinteraksi dengan teman-teman baru, hal-hal baru seperti itu,” tutupnya.