Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Usai Pertanyaan soal MBG

Tabayyun.co.id, JAKARTA – Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden mencabut kartu liputan istana milik seorang jurnalis CNN Indonesia. Pencabutan dilakukan setelah reporter tersebut menanyakan isu program makan bergizi gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto, Sabtu (27/9/2025), di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sejumlah sumber menyebutkan, jurnalis istana hanya diperbolehkan melontarkan pertanyaan seputar lawatan Presiden ke luar negeri. Saat itu, Prabowo baru saja memaparkan hasil pertemuannya dengan sejumlah kepala negara dalam Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Juga :  Zulkifli Hasan Targetkan Ribuan Koperasi Desa Aktif Agustus 2025

“Saya kira pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB diterima dengan positif oleh banyak pemimpin,” kata Prabowo.

Setelah memberikan pernyataan, Prabowo sempat meninggalkan lokasi. Namun seorang reporter CNN Indonesia melontarkan pertanyaan tambahan mengenai dugaan masalah pada program MBG yang kini ditangani Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga :  Habib Husein Mutahar, Sosok di Balik Upacara Bendera dan Lahirnya Paskibraka

Prabowo lalu menghentikan langkahnya dan menjawab, “Saya memonitor perkembangan itu. Habis ini, saya akan panggil langsung Kepala BGN dan beberapa pejabat.”

Tidak lama kemudian, reporter CNN tersebut dipanggil pihak Biro Pers dan diminta klarifikasi. Mereka menilai pertanyaan tentang MBG di luar konteks agenda Presiden. Kartu liputan istana yang bersangkutan pun resmi dicabut. Tanpa kartu tersebut, jurnalis tidak lagi bisa mengakses area Istana.

Baca Juga :  NasDem Pecat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Usai Rumah Digeruduk Massa

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari belum memberikan keterangan. Adapun Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga belum merespons.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat Herik Kurniawan mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan terkait kasus ini. “Iya (mendapat laporan), kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak,” kata Herik, Minggu (28/9/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *