Tabayyun.co.id, OLAHRAGA – Nama Supriandi, pesepak bola asal Lombok yang lebih akrab disapa King Polo, makin diperhitungkan setelah kiprahnya menonjol di sejumlah kompetisi lokal hingga nasional. Julukan “Raja Tarkam” melekat padanya berkat penampilan gemilang di turnamen antar kampung (tarkam) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Popularitasnya semakin menanjak ketika membela Persic Cilegon di Liga 4 Banten musim 2024/2025. Dalam ajang itu, ia bukan hanya mengantar timnya juara, tetapi juga meraih gelar Pemain Terbaik. Prestasi ini menegaskan bahwa pemain yang tumbuh dari sepak bola akar rumput mampu bersaing di kompetisi nasional.
Lahir di Apitaik, Lombok Timur, pada 17 Februari 1999, King Polo dikenal sebagai gelandang dengan visi bermain tajam. Ia saat ini tercatat sebagai pemain Pordab FC, sekaligus tetap aktif meramaikan berbagai turnamen lokal.
Di Walikota Cup II 2025 yang berlangsung di Lapangan Selagalas, Kota Mataram, ia kembali mencuri perhatian. Membela tim Bintang Kemanuk, Polo mencetak satu gol dari titik putih dan memastikan kemenangan 3-0 atas Presisi NTB.
Tak hanya itu, performa apiknya juga terlihat di X Series 2025 bersama Nova Titans. Berkat kontribusinya, tim melaju hingga partai final, sementara ia terpilih sebagai Player of the Match.
Rekam Jejak dan Prestasi King Polo
Perjalanan King Polo di dunia tarkam sarat dengan trofi dan penghargaan. Namanya mulai dikenal luas sejak membawa Tongo FC juara Bupati Cup I Sumbawa 2019. Pada tahun yang sama, ia mengantarkan Apitaik FC meraih peringkat ketiga Kades Cup I Sembalun Bumbung.
Momentum itu berlanjut hingga 2022. Bersama PS Pohgading, ia membawa tim menjadi runner-up Larpa III. Masih di tahun yang sama, kembali bersama Tongo FC, ia meraih gelar juara di Bupati Cup II Sumbawa sekaligus tampil sebagai Top Skorer.
Prestasi lain yang menonjol ialah gelar juara Kades Cup III Labuhan Haji 2022 bersama Putera Teros FC, serta peringkat ketiga Labuhan Lombok Cup bersama Pordab FC. King Polo juga mempersembahkan sederet gelar bagi Restu Bumi FC, termasuk menembus empat besar Samalas Cup I, menjuarai Nelayan Cup Desa Buwun Mas, dan runner-up Kades Cup I Kertasari.
Penampilan konsistennya mengantarkan ia dinobatkan sebagai Best Player dalam turnamen bersama Persika Kertasari. Hingga 2023 dan 2024, ia terus menjaga konsistensi, membuktikan bahwa predikat Raja Tarkam bukan sekadar julukan.