Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Apresiasi PT Moringa, Penggerak Ekonomi Lokal dari Olahan Kelor

Tabayyun.co.id, Gorontalo – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke PT Moringa, perusahaan pengolahan daun kelor yang berkembang dari usaha kecil menengah menjadi industri bernilai tinggi. Kunjungan berlangsung di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Selasa (14/10/2025).

Agenda tersebut bertujuan untuk memantau langsung perkembangan pelaku UMKM lokal yang berhasil memperluas skala usaha dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi dan konsistensi PT Moringa dalam mengolah daun kelor menjadi produk unggulan khas daerah.

Baca Juga :  dr. Sri Darsianti Dorong Perbaikan Komunikasi dan Layanan Kesehatan di Gorontalo

“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Moringa yang telah mampu mengolah kelor menjadi berbagai produk bernilai tambah. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga bentuk nyata pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Ridwan.

Ridwan menambahkan, DPRD akan terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM di daerah, baik dalam hal perizinan, pendampingan usaha, hingga perluasan akses pasar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri lokal untuk memperkuat rantai pasok serta promosi produk berbasis potensi daerah.

Baca Juga :  Sengketa Wilayah Bone Bolango- Kota Mandek, Komisi I DPRD Kritik Pemprov

“Kami berharap pemerintah daerah semakin aktif berkolaborasi agar produk seperti olahan kelor ini bisa menjadi ikon ekonomi baru di Gorontalo,” ucapnya.

Sementara itu, pemilik PT Moringa, Ani Imran, menjelaskan bahwa perusahaannya telah berdiri sejak tahun 2019 dan kini memproduksi beragam olahan kelor, seperti teh kelor, saraba kelor, snack Morichip, serta serbuk kelor multifungsi. Seluruh produk telah mengantongi sertifikasi dari Balai POM dan dipasarkan melalui toko-toko lokal serta platform daring seperti Shopee.

Baca Juga :  Meyke Camaru: Fokus Kami Adalah Keselamatan Masyarakat Sekitar Tambang

“Kami ingin menjadikan kelor sebagai ikon olahan khas Gorontalo. Selain meningkatkan nilai ekonomi, kami juga ingin melibatkan lebih banyak petani lokal agar manfaatnya dirasakan secara luas,” tutur Ani Imran.

Kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke fasilitas produksi dan pengemasan produk kelor. Komisi II berharap kesuksesan PT Moringa dapat menjadi contoh bagi pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi, memperluas pasar, dan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *