Tabayyun.co.id, POLITIK, GORONTALO,– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya membangun daerah melalui sistem demokrasi berbasis digital serta program pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.
Pemilihan Ketua DPW PKS dilakukan secara digital dengan metode one man one vote, dimulai dari tingkat kader di provinsi hingga ke Majelis Syuro Pusat. Dari proses ini, 99 perwakilan dari seluruh Indonesia dipilih untuk menentukan Presiden PKS.
“Jabatan itu tidak boleh diminta. Tapi kalau diberi amanah, menolak juga aib besar,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Gorontalo Manaf Hamzah. Minggu, 24/08/25.
Usai pemilihan Presiden PKS, dilakukan musyawarah wilayah untuk menetapkan delapan pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW). Pelantikan dilakukan secara daring dan delapan orang terpilih tersebut dibagi ke dalam tiga lembaga, yakni NPW, DPW, dan Dewan Syariah Wilayah.
Manaf mengatakan,PKS Gorontalo menyatakan fokus mendukung kepemimpinan daerah sepanjang menguntungkan masyarakat. Selain itu, partai ini aktif mendampingi petani melalui inovasi pertanian, pengelolaan limbah, pemberdayaan perikanan, serta kelompok perempuan.
“Kami konsisten mendampingi masyarakat, termasuk di bidang pertanian hortikultura yang menjadi penopang kebutuhan industri lokal,” ujarnya.
PKS juga menaruh perhatian pada pembangunan sumber daya manusia melalui majelis taklim dan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk penanganan HIV/AIDS.
Dengan sistem demokrasi yang transparan serta program sosial yang berkelanjutan, PKS Gorontalo berharap dapat memperkuat peran politik dan sosialnya di tingkat daerah.
