Sepuluh Tahun Peringatan 17 Agustus di Perempatan Drum Ipilo, Partisipasi Warga Kian Meningkat Hingga Pesan Anti korupsi Menggema

Tabayyun.co.id,GORONTALO-Semarak peringatan Hari Kemerdekaan RI di kawasan perempatan drum kelurahan Ipilo, kian terasa dengan meningkatnya partisipasi warga. Kegiatan yang telah digelar untuk kesepuluh kalinya ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama dari kalangan ibu-ibu yang turut memeriahkan acara dengan kreativitas tersendiri.

Peringatan kemerdekaan di lokasi ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan nasionalisme. Salah satunya adalah pesan kuat soal pentingnya menolak praktik korupsi di tengah masyarakat.

“Agenda hari ini dalam rangka peringatan.Sudah ke sepuluh kali jadi memang antusias daripada masyarakat yang ada di sekitar perempatan Drum ini memang empat lebih bertambah, artinya makin lama makin meningkatkan kepedulian terhadap peringatan 17 Agustus,” ujar Yamin Ismail salah satu tokoh masyarakat. Minggu,17/08/25.

Baca Juga :  Badan Kehormatan DPRD Gorontalo Minta Keterangan Mustafa Yasin, Terkait Aduan Umroh dan Kehadiran

Dalam kegiatan yang berlangsung, terlihat para peserta mengenakan busana yang beragam. Kreativitas warga terlihat dari keikutsertaan ibu-ibu yang mengenakan atribut khas bertema merah putih. Hal ini menjadi bentuk ekspresi kecintaan terhadap Tanah Air.

“Konsepnya memang seperti ini, Pak. Melihat seragam ini berbeda-beda, Pak. Ada yang inisiatif… daripada ibu-ibu, dan ini mungkin tahun ini adalah nuansa Merah Putih, jadi mereka ikut meramaikan itu,” lanjutnya.

Baca Juga :  Gubernur Gorontalo Buka Workshop Pengelolaan Keuangan Desa

Partisipasi warga yang terus bertambah ini menjadi harapan agar peringatan 17 Agustus ke depan lebih ditingkatkan dari sisi kualitas pelaksanaan dan keterlibatan masyarakat.

“Harapan saya jadi untuk peringatan seperti ini untuk tahun-tahun ke depan itu lebih ditingkatkan, terutama dalam kualitas untuk pelaksanaan dan kehadiran daripada seluruh masyarakat… bisa membangkitkan semangat cinta terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.

Baca Juga :  IKAFAH Unisan Gorontalo Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Ketua Ekwan Ahmad Sampaikan Ini

Menariknya, dalam rangkaian acara, juga ditampilkan pertunjukan teatrikal dari peserta yang menyuarakan pentingnya hidup bebas dari korupsi. Aksi ini menjadi sorotan karena dinilai menyentuh isu krusial di tengah kehidupan berbangsa.

“Ada semacam peragaan dari salah seorang peserta yang memperagakan bahwa kita ini harus bebas dari korupsi,” ungkapnya lagi.

Kegiatan seperti ini menjadi refleksi semangat kolektif warga untuk tidak hanya memperingati kemerdekaan secara simbolis, tetapi juga menyuarakan nilai-nilai kebangsaan yang aktual dan relevan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *