Tabayyun.co.id, GORONTALO – MAN Insan Cendekia Gorontalo resmi ditetapkan sebagai Sekolah Transformasi Garuda, salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang dipilih dalam program nasional peningkatan mutu pendidikan.
Penetapan ini menjadikan MAN Insan Cendekia Gorontalo sebagai sekolah percontohan (role model) dan penggerak transformasi pendidikan di daerah. Sekolah ini diharapkan menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain di Gorontalo untuk meningkatkan kapasitas siswa, guru, dan tata kelola pendidikan.
“Alhamdulillah,Insan Cendikia Gorontalo, salah satu sekolah dari dua belas sekolah di seluruh Indonesia ditetapkan sebagai sekolah unggul Transformasi Garuda,” ujar Syamsir Kiyai Ketua Komite MAN Insan Cendekia Gorontalo. Rabu (8/10/25).
Syamsir yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo menjelaskan, Program Sekolah Garuda memiliki tiga fokus utama: mendorong lulusan agar mampu bersaing di 100 perguruan tinggi top dunia, meningkatkan kompetensi guru, dan memperkuat manajemen sekolah.
“Ini salah satu bentuk intervensi Sekolah Garuda itu adalah bagaimana mendorong menjadikan anak-anak lulusan sini untuk bisa masuk ke seratus perguruan tinggi top dunia, yang kedua juga ada intervensi untuk peningkatan kapasitas guru, dan yang ketiga intervensinya adalah penguatan tata kelola sekolah manajemen sekolah,” jelasnya.
Ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara madrasah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan program ini.
“Itu bagaimana membangun kebersamaan antara madrasah dengan orang tua. Pola itu paradigmannya sekarang itu tidak hanya tanggung jawab bagi pemerintah, tapi orang tua juga punya tanggung jawab. Masyarakat punya tanggung jawab,” ujarnya.
MAN Insan Cendekia Gorontalo menjadi satu-satunya sekolah di Sulawesi yang dipilih langsung oleh Presiden Prabowo sebagai Sekolah Transformasi Garuda. Dukungan pemerintah daerah pun terus mengalir, termasuk dalam pembangunan fasilitas asrama baru untuk menampung tingginya minat calon siswa.
“Kita bersyukur MAN Insan Cendekia Gorontalo satu-satunya sekolah di Sulawesi yang dipilih oleh Bapak Presiden Pak Prabowo menjadi Sekolah Garuda Transformasi,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo diketahui telah menyumbangkan dua bangunan asrama dan berencana menambah fasilitas baru bersama Kementerian Agama.
“Kita pernah menyumbangkan dua bangunan asrama, satu asrama putra, satu asrama putri. Insya Allah ke depan kita akan renovasi lagi asrama ini menyesuaikan dengan jumlah karena peminat sekolah ini banyak, tapi sangat terbatas dikarenakan fasilitas asramanya juga terbatas,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Gubernur Gorontalo untuk memperkuat sarana olahraga serta fasilitas pendukung lainnya.