Taufik Sidiki Soroti Peran Penting Orang Tua dalam Pengawasan Siswa di Luar Sekolah

Tabayyun.co.id, GORONTALO — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki, menyerukan pentingnya sinergi antara pihak sekolah dan orang tua untuk mengawasi perilaku siswa, terutama di luar lingkungan sekolah.

Dalam kampanye ketertiban pelajar yang digelar di SMA Negeri 1 Telaga Biru pada Kamis (4/9/2025), Taufik mengingatkan bahwa tanggung jawab membentuk karakter anak tidak hanya berada di tangan guru.

“Anak-anak adalah harapan bangsa. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan mengarahkan mereka agar tetap berada di jalan yang baik,” ujarnya.

Baca Juga :  IMM Siap Turun Aksi Jika Kasus Pernyataan Legislator Gorontalo Tak Ditindaklanjuti

Ia juga menyatakan dukungan terhadap upaya sekolah dalam menegakkan aturan kawasan tanpa rokok serta penyuluhan tentang HIV/AIDS kepada para siswa.

“Satpol PP akan terus mendukung upaya sekolah-sekolah dalam menegakkan ketertiban pelajar. Edukasi tentang kawasan tanpa rokok dan pencegahan HIV/AIDS ini sangat penting, agar generasi muda kita terlindungi dari perilaku menyimpang dan memiliki masa depan yang sehat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Gotong Royong Bangun Jembatan yang Rusak Didukung Pemdes & Japetras

Komitmen Sekolah Ciptakan Lingkungan Bebas Rokok

Di kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Telaga Biru, Trisno Musa, menegaskan bahwa kebijakan larangan merokok di sekolah merupakan bentuk perhatian terhadap masa depan siswa, bukan pembatasan kebebasan.

“Peraturan itu dibuat untuk kebaikan, tidak untuk mengekang. Saya berkomitmen, tidak ada aktivitas merokok di kawasan sekolah,” tegas Trisno.

Menurut Trisno, kebiasaan merokok di usia sekolah dapat berujung pada perilaku negatif, termasuk risiko tindakan menyimpang seperti mencuri untuk membeli rokok. Karena itu, ia menekankan pentingnya pembinaan karakter sejak dini.

Baca Juga :  Fikram : Pembubaran KPID dan KIP Gorontalo Ancaman Bagi Keterbukaan Informasi Publik

Lebih lanjut, Trisno meminta siswa untuk tetap menjaga citra sekolah, termasuk saat berada di luar lingkungan sekolah namun masih mengenakan seragam. Untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam pergaulan bebas, sekolah menyediakan berbagai aktivitas positif seperti olahraga, seni, dan kegiatan akademik.

“Segala fasilitas dan sarana selalu kami siapkan agar siswa bisa berprestasi. Dengan begitu, mereka terhindar dari pengaruh buruk,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *