tabayyun.co.id, GORONTALO – Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN) kembali menunjukkan keseriusannya membangun jejaring global. Pada hari kedua rangkaian kegiatan Isan Group, kampus tersebut bersama Perkasa Skills Institute (Malaysia) dan Innovative University College (IUC) Kuala Lumpur menggelar seminar internasional bertajuk “Crafting Your Identity: The Interplay of Professional and Personal Branding for Academic Leaders and Innovators.”
Seminar ini membahas peluang dan tantangan perguruan tinggi Indonesia dalam menjalin kerja sama internasional. Diskusi menyoroti hambatan yang kerap muncul ketika kampus berusaha memperkuat kolaborasi dengan universitas luar negeri.
Para pemateri menawarkan sejumlah solusi, mulai dari program magang, pertukaran mahasiswa, hingga peluang studi lanjut bagi dosen. Forum juga menekankan pentingnya pertukaran dosen, riset kolaboratif, pengabdian masyarakat bersama, hingga publikasi internasional.
“Jadi ada beberapa petunjuk-petunjuk yang dari hasil seminar ini, itu nanti berupa magang, pertukaran mahasiswa, lanjut studi dosen, pertukaran dosen, penelitian bersama, pengabdian bersama, publish bersama,” ungkap salah satu pemateri Prof. Dr. Hamdan Daniel, Ph.D. Kamis,17/09/25.
Hadir sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Hamdan Daniel, Ph.D., dari Perkasa Skills Institute dan IUC Kuala Lumpur. Ia menekankan pentingnya penguatan identitas dalam dunia akademik, khususnya bagi para pemimpin dan inovator.
Ketua Dewan Pengurus YPIPT–IG Gorontalo, Dr. Abdul Gaffar La Tjokke, M.Si., menyebut seminar ini bagian dari tindak lanjut kerja sama internasional yang telah dijalin UNISAN dengan perguruan tinggi di Malaysia, Singapura, dan Thailand.
“Kerja sama internasional yang kita bangun mencakup magang, pertukaran mahasiswa, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Seminar internasional hari ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat jejaring tersebut sekaligus meningkatkan kualitas akademik kampus,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi perguruan tinggi Indonesia dalam memperluas kolaborasi global secara berkelanjutan.
