APBN 2026 Fokus Pendidikan, Sri Mulyani Siapkan Rp757 Triliun

Tabayyun.co.id,NASIONAL-Pemerintah menetapkan alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Kamis (21/8/2025).

“Mewujudkan pendidikan bermutu untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing global. Anggaran pendidikan adalah 20 persen dari total belanja, atau sekitar 757,8 triliun Rupiah di tahun 2026,” kata Sri Mulyani.

Anggaran ini akan disalurkan melalui beberapa jalur utama, salah satunya Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp253,4 triliun. Dana ini dialokasikan untuk mendanai program BOS, BOP PAUD, dan tunjangan profesi guru (TPG).

Baca Juga :  Mobil Rental Ditinggal, Pengantin Pria 74 Tahun Diduga Kabur Usai Menikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp3 Miliar

Selain itu, anggaran pendidikan melalui kementerian dan lembaga (K/L) non Badan Layanan Umum (BGN) juga mendapat porsi besar, yakni sekitar Rp243,9 triliun. Dana ini disalurkan melalui Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Kemenag, serta Kementerian PUPR, guna memperluas akses dan kualitas pendidikan.

Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyerap dana sekitar Rp223,6 triliun, dengan target penerima manfaat sebanyak 71,9 juta siswa.

Dana abadi pendidikan juga kembali diperkuat dengan pembiayaan sebesar Rp37 triliun. Anggaran ini mencakup pengembangan pendidikan tinggi, penelitian, pesantren, hingga revitalisasi sekolah dan penguatan Sekolah Unggul Garuda.

Baca Juga :  Lagu "Tabola Bale" Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

“Anggaran Pendidikan juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas guru, memperkuat pendidikan vokasi, dan peningkatan kualitas kurikulum sesuai kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 21,1 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 1,2 juta mahasiswa.

Untuk gaji dan kesejahteraan tenaga pendidik, dana sebesar Rp274,7 triliun telah dipersiapkan. Alokasi ini mencakup gaji guru dan dosen, peningkatan kompetensi, serta tunjangan profesi baik untuk ASN maupun non-ASN.

Baca Juga :  Sejumlah Dosen Hukum : Pengibar Bendera One Piece Tak Bisa Dipidana

“Kita dorong LPDP untuk menyediakan beasiswa lebih masif di berbagai universitas terbaik dunia,” sebutnya.

Pada tahun 2026, LPDP ditargetkan menyalurkan beasiswa kepada 4.000 mahasiswa. Hingga saat ini, total penerima beasiswa dari Dana Abadi Pendidikan telah mencapai 574.878 orang, sementara beasiswa LPDP telah diberikan kepada 55.586 penerima, terdiri dari 40.284 mahasiswa S2, 11.829 mahasiswa S3, dan 3.379 dokter spesialis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *