Tabayyun.co.id, GORONTALO – Komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran rokok ilegal kembali dibuktikan melalui operasi gabungan yang dilakukan Bea Cukai Gorontalo bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo.
Kepala KPP Bea Cukai Gorontalo,Ade Zirwan mengatakan,operasi ini berawal dari informasi intelijen terkait dugaan pengiriman rokok ilegal ke wilayah Gorontalo.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan melaksanakan operasi controlled delivery yang berujung pada penangkapan seorang penerima paket berinisial HE di daerah Bongomeme, “ ucapnya.
“Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua paket berisi rokok ilegal. Penindakan sempat diwarnai upaya penolakan dan sikap tidak kooperatif dari pelaku saat diamankan petugas,” ujarnya.
Pengembangan lebih lanjut kata Ade, membawa tim gabungan ke kediaman pelaku yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi penangkapan. Dari rumah tersebut, disita ribuan batang rokok tanpa pita cukai berbagai merek jenis SKM, dengan total mencapai 100.740 batang. Atas temuan ini, dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang cukai terhadap tersangka berinisial HE yang kini telah dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas ISA Gorontalo sejak 31 Juli 2025.
Lebih lanjut, Bea Cukai Gorontalo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo beserta seluruh jajaran atas kolaborasi dan sinergi yang selama ini telah berjalan dan menghasilkan beberapa penindakan di bidang cukai.
“Besar harapan kami agar Lanal Gorontalo bersama Bea Cukai Gorontalo terus dapat menjaga serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi solid ini di masa yang akan datang, “harapnya.
Terakhir, Bea Cukai Gorontalo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi rokok ilegal dengan hanya membeli rokok berpita cukai asli serta melaporkan setiap indikasi peredaran rokok ilegal kepada Bea Cukai atau aparat penegak hukum terdekat.
“Kolaborasi yang kuat antara Bea Cukai, TNI AL, dan masyarakat diharapkan dapat mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam pengamanan penerimaan negara dan perlindungan masyarakat “pungkasnya.
