BPS Kota Gorontalo Tutup HSN 2025 dengan Fun Match Futsal, Jurnalis FC Juara

Tabayyun.co.id, GORONTALO – Lapangan Futsal Up Normal, Kota Gorontalo, Sabtu (4/10/2025), menjadi saksi penutupan rangkaian Hari Statistik Nasional (HSN) 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo menggelar pertandingan persahabatan bertajuk (Funtastic) Fun Match Statistic, yang mempertemukan tim BPS dan sejumlah media.

Pertandingan penuh keakraban ini menjadi momentum mempererat hubungan antara lembaga penghasil data dengan para jurnalis. Meski kalah di lapangan, BPS menilai kegiatan tersebut berhasil meruntuhkan jarak formal dengan media.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ikut Lomba Aduan Layangan Dragon Cup se-Kota Gorontalo, Jelang Peringatan HUT-RI Ke-80

Kepala BPS Kota Gorontalo, Sri Dewi Monoarfa, menyampaikan tujuan utama pertandingan ini adalah menjalin komunikasi yang lebih baik dengan insan pers.

“Agar lebih indikator-indikator yang kami hasilkan ini bisa tersosialisasi dengan baik, BPS juga bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Sri Dewi.

Ia mengakui sempat khawatir jurnalis tidak dapat hadir karena jadwal padat, namun apresiasi besar diberikan kepada seluruh tim media yang ikut berpartisipasi.

Baca Juga :  Kemenkeu Setujui Pemindahan RKUD Kota Gorontalo dari BSG ke BTN

“Tidak menyangka teman-teman media massa punya kekuatan tim yang luar biasa. BPS harus berlatih lagi. Terima kasih. Jurnalis Kota Gorontalo luar biasa,” tambahnya.

Turnamen diikuti empat tim, yakni BPS Kota Gorontalo, TVRI, RRI, dan Jurnalis Gorontalo (Jurnalis FC). Pada laga final, Jurnalis FC tampil dominan dan mengalahkan TVRI dengan skor 11-3, sekaligus memastikan gelar juara.

Baca Juga :  Diduga Video Karaoke dan Miras di Sky Billiard Gorontalo Beredar, Adhan Dambea Turun Tangan

Di babak penyisihan, TVRI sebelumnya menundukkan BPS 4-2, sementara Jurnalis FC menaklukkan RRI dengan skor sama. Pada perebutan tempat ketiga, RRI berhasil mengalahkan BPS 4-2 dan menempati podium.

Sri Dewi menambahkan, ajang seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ruang evaluasi pelayanan publik dengan masukan dari media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *