Tabayyun.co.id, GORONTALO-Demonstrasi damai yang digelar Aliansi Pinogu Merdeka di depan Kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (1/9/2025) mendapat respon positif dari jajaran pemerintah provinsi dan DPRD.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, serta anggota DPRD dan Forkopimda langsung menemui massa aksi. Aliansi menyampaikan aspirasi terkait sulitnya akses jalan ke Kecamatan Pinogu, Bone Bolango, yang selama ini belum memadai.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, mengapresiasi aksi yang berlangsung tertib dan berbobot. Ia menegaskan komitmen DPRD untuk memperjuangkan pembangunan jalan ke wilayah tersebut.
“Hari ini Bapak dan Ibu mengambil jalan yang benar, datang ke DPRD tempat semua keluhan rakyat di Provinsi Gorontalo. Kami siap memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk pembangunan jalan ke Pinogu,” kata Thomas Mopili.
Pada anggaran 2024, DPRD mengalokasikan dana Rp2,5 miliar melalui Kabupaten Bone Bolango untuk pembangunan jalan tersebut. Karena pekerjaan belum selesai, DPRD berencana menganggarkan pembuatan Dokumen Engineering Design (DED) di tahun 2025 sebagai langkah awal memastikan kelanjutan proyek di 2026.
Thomas juga menyebutkan bahwa prioritas saat ini adalah membuka akses jalan dengan lebar dua meter dan menambah rabat beton selebar dua meter.
“Saya dan Bapak Gubernur sepakat bahwa saat ini prioritas adalah menembus jalan dari bawah ke atas. Belum perlu dilebarkan menjadi empat meter cukup kita tambah rabat beton dua meter sampai ke atas. Ini janji kami, yang didukung oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD,” tambah Thomas Mopili.
Ketua DPRD juga meminta agar perwakilan Aliansi Pinogu Merdeka menyerahkan nomor kontak guna memudahkan komunikasi dan pemantauan.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa visi dan komitmen pemerintah provinsi sejalan dengan DPRD untuk pembangunan infrastruktur di Pinogu.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran dalam APBD Perubahan 2025 untuk penyusunan desain renovasi SMA di Pinogu. Pembangunannya akan kita realisasikan pada 2026. Untuk jalan, sama kita mulai dengan desain dan kita plot anggarannya di 2026,” jelas Gusnar.
Gusnar menjelaskan salah satu kendala pembangunan jalan adalah kawasan Pinogu masuk area Taman Nasional, sehingga perlu koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengubah statusnya menjadi Hutan Peruntukan Lain (HPL).
“Untuk saat ini, target kita adalah menembus jalan dua meter sampai ke ujung agar masyarakat bisa merasakan akses yang layak,” tegas Gusnar.
Pemerintah provinsi juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango karena status wilayah Pinogu yang masuk kategori kawasan nonstatus dan memerlukan kesepakatan lintas wilayah.
Demo ditutup dengan penandatanganan petisi yang berisi tiga poin kesepakatan:
Mendesak Pemprov dan DPRD Provinsi Gorontalo segera membangun akses jalan ke Pinogu sesuai RPJMD.
Mendesak penganggaran DED pembangunan jalan dengan rincian teknis sebagai dasar konstruksi tahun 2025.
Mendesak penganggaran pembangunan infrastruktur jalan Pinogu agar masuk APBD Provinsi Gorontalo 2026.
Dengan gerakan ini, warga Pinogu berharap pembangunan jalan dan fasilitas dasar segera terealisasi untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup di daerah terpencil.
Frasa Kunci Utama:
pembangunan akses jalan Pinogu
Deskripsi Meta:
Pemerintah Provinsi Gorontalo dan DPRD berkomitmen percepat pembangunan akses jalan ke Kecamatan Pinogu. Langkah strategis meliputi penganggaran DED dan pelebaran akses jalan di kawasan Taman Nasional.
Tag SEO:
akses jalan Pinogu, pembangunan jalan Gorontalo, DPRD Gorontalo, Aliansi Pinogu Merdeka, infrastruktur Bone Bolango
Opsi Judul:
Pemprov dan DPRD Gorontalo Komitmen Tuntaskan Jalan Pinogu
DPRD Provinsi Gorontalo Dukung Penuh Akses Jalan ke Pinogu
Pemerintah Gorontalo Prioritaskan Pembangunan Jalan Pinogu 2026
Aksi Damai Aliansi Pinogu Merdeka Ditanggapi Serius Pemprov
Pembangunan Jalan Pinogu Jadi Prioritas Pemprov dan DPRD Provinsi Gorontalo
