Tabayyun.co.id,GORONTALO-Sebanyak 13 mantan narapidana tindak pidana terorisme (eksnapiter) dari berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Keikutsertaan para eksnapiter ini difasilitasi langsung oleh Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Gorontalo Densus 88 Antiteror Polri. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari program pembinaan untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan eksnapiter.
“Bahwa kegiatan Upacara 17 Agustus 2025 yang mengikutsertakan ke-13 eksnapiter Provinsi Gorontalo adalah bentuk pembinaan dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air serta menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam memerdekakan Indonesia,” kata IPTU Syafrudin, Katim Idensos Satgaswil Gorontalo Densus 88 Mabes Polri.
Para eksnapiter yang hadir berasal dari berbagai kabupaten/kota di Gorontalo, yakni tujuh orang dari Kabupaten Pohuwato, satu dari Kabupaten Boalemo, satu dari Kabupaten Gorontalo, satu dari Kabupaten Bone Bolango, dan tiga dari Kota Gorontalo.
Keterlibatan mereka dalam upacara kenegaraan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bagian dari proses reintegrasi sosial yang lebih luas. Diharapkan, langkah ini menjadi contoh nyata bahwa rehabilitasi dan pendekatan persuasif dapat membuahkan hasil positif.
IPTU Syafrudin menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Gorontalo dan Kesbangpol, Provinsi Gorontalo, serta panitia yang telah bersedia mengundang ke-13 eksnapiter dalam mengikuti Upacara 17 Agustus 2025,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari narasi besar dalam merawat kebhinekaan dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah berbagai tantangan keamanan.
angs