HUT Perdana DPRD Gorontalo: Simbol Syukur Lewat Tumpeng, Penghijauan, dan Olahraga

Tabayyun.co.id, GORONTALO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo memperingati ulang tahun pertama masa jabatan 2024–2029 dengan nuansa sederhana dan penuh makna. Peringatan ini digelar di kompleks Kantor DPRD Gorontalo, Selasa (9/9/2025), dengan serangkaian kegiatan yang mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan.

Perayaan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan satu tahun kepemimpinan. Usai prosesi tumpeng, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon dan turnamen tenis meja yang melibatkan anggota dewan serta staf sekretariat.

Baca Juga :  RAKEDA IV IWAPI Gorontalo: UMKM Diperkuat, Pengusaha Perempuan Disiapkan Jadi Motor Ekonomi

Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi Tabebuya, Mangga, Rambutan, dan Alpukat. Aksi penghijauan ini menjadi wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus mempererat hubungan antarelemen di internal DPRD.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan evaluasi singkat atas perjalanan lembaga dalam satu tahun terakhir.

“Tentu dalam satu tahun ini banyak suka duka, dinamika, bahkan gesekan yang terjadi. Namun semoga momentum ini menjadi landasan untuk perbaikan ke depan. Kita akan terus bersama selama empat tahun ke depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Semua Fraksi DPRD Gorontalo Terima Ranperda APBD Tahun 2026

Ia juga mengingatkan pentingnya memaknai jabatan sebagai titipan. Dalam pidatonya, ia mengutip pesan tokoh Islam sebagai refleksi bagi seluruh anggota dewan.

“Kalau yang namanya rezeki itu milik kita, sekalipun berada di pundak harimau, pasti kita akan mendapatkannya. Tetapi jika bukan milik kita, meski sudah di depan mata, tidak akan kita rasakan. Karena itu mari kita syukuri nikmat yang ada, terutama nikmat kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ridwan Monoarfa Sambut Kedatangan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gorontalo

Kegiatan ulang tahun DPRD ini ditutup dengan pertandingan tenis meja antarpegawai dan anggota dewan. Nuansa kekeluargaan dan kolaborasi sangat terasa selama kegiatan berlangsung, menjadikan peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas kelembagaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *