Ikut Pengaderan Mapala, Mahasiswa UNG Asal Muna Tutup Usia

Tabayyun.co.id, GORONTALO – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berinisial MJ, asal Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pengaderan organisasi mahasiswa pencinta alam (Mapala).

MJ sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 08.50 Wita.

Baca Juga :  Pesan Tegas Wali Kota Gorontalo: Layani Pasien Dulu, Biaya Belakangan

Kerabat korban, Melky, menjelaskan bahwa MJ sebelumnya mengikuti pengaderan Mapala Butaiyo Nusa, Fakultas Ilmu Sosial UNG, di Kabupaten Bone Bolango. Setelah kegiatan berakhir dan tiba di sekretariat, MJ disebut langsung meminta temannya untuk mengantarnya ke rumah sakit.

Baca Juga :  Deputi Pegadaian Ajak Media Gorontalo Perkuat Sinergi Layanan Publik

“Detailnya saya kurang tau pasti, cuman cerita dari temannya yang menjemput begitu,” kata Melky, Senin (22/9/2025).

MJ kemudian dibawa ke RSUD Aloei Saboe pada Minggu (21/9) malam. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya lebam di pipi dan leher. Kondisinya terus melemah hingga akhirnya meninggal dunia keesokan harinya.

“Tubuh MJ bengkak pada bagian pipi dan leher. Tadi pagi almarhum menghembuskan napas terakhirnya pukul 08.50 Wita,” ungkap Melky.

Baca Juga :  Hasil BRI Super League, Dewa United vs Malut United: Dua Mantan Persib Bawa Kie Raha Permalukan Tuan Rumah!

Setelah dilakukan autopsi, jenazah MJ diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Kelurahan Wapunto, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

“Sekarang saya sudah di jalan pulang ini untuk mengantar jenazah MJ,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *