Kluivert Minta Suporter Tak Lengah Usai Timnas Indonesia Bungkam Taiwan 6-0

Tabayyun.co.id, Olahraga – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, meminta pendukung Skuad Garuda tetap realistis usai kemenangan telak 6-0 atas Taiwan pada laga persahabatan FIFA Matchday, Jumat (5/9/2025) malam.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu menjadi ajang unjuk gigi skuad Merah Putih. Namun, Kluivert menegaskan, hasil besar tersebut belum berarti apa-apa.

“Mentalitas para pemain fantastis, tidak peduli melawan tim mana pun, saya rasa yang terpenting melihat diri sendiri dan menghormati rencana permainan, dan itulah yang kami lakukan malam ini,” ujar Kluivert, Sabtu (6/9/2025).

Baca Juga :  Begini Klarifikasi KONI Provinsi, Soal Temuan BPK Terkait Dana Hibah

Hasil Meyakinkan, Tapi Belum Capaian Final

Indonesia membuka keunggulan cepat melalui Jordi Amat di menit ke-4, disusul gol bunuh diri pemain Taiwan, Chao Ming-hsiu, pada menit ke-23. Tiga gol lainnya dicetak oleh Marc Klok (33’), Eliano Reijnders (38’), Ramadhan Sananta (58’), dan Sandy Walsh (60’).

Baca Juga :  Tanpa Arhan, Asnawi, dan Ole, Ini 27 Pemain Timnas untuk FIFA Matchday September

Kemenangan ini disambut antusias ribuan pendukung di stadion. Namun, Kluivert justru mengajak semua pihak tetap fokus dan tidak terjebak euforia.

Pelatih asal Belanda tersebut menyampaikan bahwa Taiwan bukan lawan yang selevel, dan laga uji coba ini lebih penting untuk menjaga atmosfer positif di tim.

Fokus Bangun Mental Tim

Selain kemenangan, Kluivert menilai aspek mental pemain patut diapresiasi. Ia memuji bagaimana anak asuhnya tetap bermain total meski menghadapi lawan yang kualitasnya di bawah Indonesia.

Baca Juga :  Real Madrid Bersiap Aktifkan Klausul Pembelian Bintang Muda Portugal

“Mentalitas para pemain fantastis, tidak peduli melawan tim mana pun…,” tegas Kluivert kembali menekankan pentingnya fokus pada proses, bukan lawan.

Kemenangan ini menjadi modal penting sebelum Timnas Indonesia menghadapi lawan berikutnya yang lebih tangguh, yakni Lebanon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *