Mahasiswa UNG Edukasi Kader Posyandu Cegah Stunting Lewat Cookies Bergizi

Tabayyun.co.id, GORONTALO – Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menginisiasi program pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan cookies fortifikasi bagi kader posyandu di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dan menyasar upaya pencegahan stunting dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor dan tulang ikan lele.

Ketua tim, Aqymnastiar R. Djakaria, menuturkan bahwa masalah stunting masih menjadi tantangan serius di wilayah Gorontalo karena dampaknya terhadap tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.

Baca Juga : 

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan solusi berbasis pangan lokal yang terjangkau, bergizi, dan mudah diterima anak-anak. Cookies fortifikasi berbahan daun kelor dan tulang ikan lele dapat menjadi alternatif makanan tambahan bergizi bagi balita di posyandu,” ujar Aqym.

Program yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini melibatkan mahasiswa dari Jurusan Farmasi dan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini juga didampingi oleh dosen pembimbing Apt. Wiwit Zuriati Uno, S.Farm., M.Si.

Baca Juga :  Sepuluh Tahun Peringatan 17 Agustus di Perempatan Drum Ipilo, Partisipasi Warga Kian Meningkat Hingga Pesan Anti korupsi Menggema

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mencakup observasi lapangan, pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman kader tentang gizi dan stunting, serta pelatihan teknis pembuatan cookies, mulai dari pemilihan bahan hingga pengemasan. Cookies hasil produksi kemudian didistribusikan kepada balita melalui kader posyandu.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Universitas Negeri Gorontalo melalui UPA PKK, pemerintah kelurahan, serta puskesmas setempat. Respons positif juga datang dari para kader posyandu Hunggaluwa yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program.

Baca Juga :  Upacara HUT ke-80 RI Berlangsung Hikmad, Sang Merah Putih Berkibar Gagah

“Harapan kami, program ini tidak hanya berhenti di Hunggaluwa, tetapi dapat menjadi contoh praktik baik yang bisa diterapkan di posyandu-posyandu lain di Gorontalo,” lanjut Aqym.

Melalui program ini, UNG mempertegas perannya dalam mendorong mahasiswa terlibat aktif mengatasi isu kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *