Tabayyun.co.id, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin, menyatakan bahwa persoalan terkait keberangkatan haji bukan menjadi tanggung jawab lembaga dewan maupun partai politik. Ia menegaskan, hal itu sepenuhnya merupakan urusan internal pihak travel penyelenggara, yakni PT Novafil Mutiara Utama.
Pernyataan itu disampaikan Mustafa pada Jumat pagi (5/9/2025) melalui sambungan telepon WhatsApp, sebagai tanggapan atas kedatangan lima orang jamaah haji ke Kantor DPRD sehari sebelumnya. Para jamaah yang berasal dari luar Gorontalo itu menyampaikan keluhan kepada Badan Kehormatan (BK) dan Fraksi PKS terkait kerugian yang mereka alami selama proses perjalanan haji.
“Kami merasa dirugikan secara materi, dan sampai hari ini belum ada kejelasan soal pengembalian uang,” kata salah seorang jamaah kepada wartawan.
Mustafa yang diketahui juga menjabat Direktur Utama PT Novafil Mutiara Utama, menyayangkan langkah para jamaah yang justru membawa persoalan tersebut ke lembaga politik.
“Harusnya mereka datang ke Novafil, baik ke kantor pusat maupun manajemen, untuk meminta pertanggungjawaban. Manajemen kami selalu terbuka kapan saja, tidak harus menunggu saya pribadi,” ujarnya menanggapi hal itu.
Menurutnya, keterlibatan DPRD maupun partai politik dalam kasus ini tidak berdasar karena tidak memiliki kewenangan dalam urusan penyelenggaraan haji.
“Tidak ada kaitannya dengan PKS, tidak dengan fraksi, tidak dengan BK, apalagi DPRD,” tegasnya.
Di sisi lain, DPW PKS disebut tengah mempertimbangkan memfasilitasi mediasi antara Mustafa dan para jamaah yang bersangkutan. Namun hingga Jumat siang, belum ada kepastian apakah pertemuan itu akan berlangsung.
“Saya bisa ditemui kapan saja, tanpa harus ada mediasi sekalipun,” pungkas Mustafa.