PDIP Gorontalo Resmi Pecat Aleg Ingin Rampok Uang Rakyat, Netizen Minta Wahyudin Daftar Anggota Tadarus dan Rukun Duka

Tabayyun.co.id, GORONTALO — Polemik seputar pernyataan kontroversial Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kembali memanas. Usai ucapannya “ingin merampok uang negara” memicu kecaman, kini muncul bukti percakapan dirinya dengan hubungan gelap (Hugel) yang viral di media sosial lewat unggahan akun Facebook Gtlo Karlota.

Ratusan komentar netizen langsung menyerbu unggahan tersebut. Tak sedikit yang menyindir pedas Wahyudin dengan menyarankan agar dirinya meninggalkan dunia politik.

Baca Juga :  Idah Syahidah Harap Digitalisasi Kesehatan Gorontalo Bisa Tingkatkan Layanan dan Akurasi Data

“So tidak jadi Anggota dewan to, jadi ba daftar jo jadi Anggota Tadarus atau anggota Rukun Duka..😁😁,” tulis salah seorang warganet.

Nama Hugel yang disebut dalam percakapan itu juga ikut jadi bahan perbincangan publik. Netizen ramai-ramai melontarkan komentar bernada satir dan ejekan di kolom tanggapan.

Baca Juga :  Eksnapiter Ikut Upacara HUT RI ke-80 di Gorontalo, Densus 88: Bentuk Pembinaan Cinta Tanah Air

Di sisi lain, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo secara resmi mengumumkan pemecatan Wahyudin Moridu. Keputusan itu diambil setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menjatuhkan sanksi organisasi terberat bagi kader yang dinilai melanggar disiplin.

Baca Juga :  Tiba di Gorontalo, Kapolda Baru dan Ketua Komisi Yudisial RI disambut Mopotilolo

“Partai kita telah memproses pemecatan yang bersangkutan karena nyata-nyata melanggar disiplin partai, anggaran norma dan nilai yang harus dijunjung tinggi seorang kader partai,” ujar Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin, Minggu (21/9/2025), dalam konferensi pers di Kantor DPD PDI-Perjuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *