Tabayyun.co.id, KOTA GORONTALO– Aksi balap liar yang berlangsung di kawasan Bundaran Saronde, Kota Gorontalo, kembali dibubarkan aparat kepolisian pada Sabtu dini hari (19/10/2025). Kegiatan ilegal yang kerap mengganggu kenyamanan warga itu digagalkan oleh tim gabungan Polda Gorontalo dan Polresta Gorontalo Kota sekitar pukul 01.30 hingga 02.00 WITA.
Saat petugas tiba di lokasi, sejumlah remaja dan pengendara motor yang diduga terlibat langsung berhamburan melarikan diri. Polisi mengamankan beberapa sepeda motor tanpa kelengkapan surat dan modifikasi ekstrem untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Komandan Kompi Dalmas Polda Gorontalo, IPTU Alex Taliku, menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari patroli perintis presisi yang rutin dilakukan setiap malam Kamis dan malam Minggu.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya balap liar di Bundaran Saronde. Kegiatan ini bagian dari patroli rutin kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Gorontalo,” ujar IPTU Alex Taliku.
Sebelum menuju Bundaran Saronde, petugas juga sempat melakukan patroli di Bundaran Habibie, salah satu titik yang sering dijadikan arena balapan liar serupa oleh kalangan muda.
“Tadi kami juga melakukan penertiban di Bundaran Habibie. Operasi malam ini dilakukan secara gabungan antara Polda dan Polresta Gorontalo Kota,” jelasnya.
Menyoroti maraknya aksi balap liar di kalangan remaja, IPTU Alex mengingatkan agar masyarakat, khususnya anak muda, tidak menggunakan jalan umum sebagai arena balapan.
“Kami mengimbau kepada anak-anak muda agar tidak melakukan balapan di jalan umum. Ini fasilitas publik yang harus dijaga bersama. Kalau ingin menyalurkan hobi balap, silakan gunakan trek resmi yang sudah disiapkan pemerintah,” tegasnya.
Bundaran Saronde dikenal sebagai salah satu lokasi favorit tempat berkumpulnya anak muda di akhir pekan. Polisi menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan penindakan tegas untuk mencegah kegiatan balap liar yang dapat membahayakan keselamatan pengendara maupun masyarakat sekitar.