Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK Terkait Pemerasan Sertifikasi K3

Tabayyun.co.id, JAKARTA, — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel. Penangkapan ini terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Benar,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

Fitroh menjelaskan bahwa dugaan pemerasan tersebut berkaitan langsung dengan proses sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Namun, KPK belum merinci nilai uang yang diduga diterima oleh pihak terkait.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ungkapnya.

10 Orang Diamankan

Dalam operasi ini, total sepuluh orang turut diamankan KPK. Mereka telah dibawa ke Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Baca Juga :  Sekdaprov Gorontalo Tekankan Penilaian Terintegrasi Delapan Aksi Konvergensi Tengkes

“10 orang,” kata Fitroh, tanpa merinci lebih lanjut identitas para pihak yang terlibat.

Sesuai prosedur, lembaga antirasuah memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Puluhan Kendaraan Disita

Dari operasi ini, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai serta kendaraan bermotor. Total ada 22 unit kendaraan—mobil dan motor—yang kini diamankan.

“Uang, mobil, motor,” ucap Fitroh.

Deretan kendaraan yang dipamerkan di halaman Gedung KPK mencakup mobil-mobil mewah seperti Nissan GTR, BMW, Jeep, Hyundai Palisade, dan Mitsubishi Pajero Sport, serta motor gede seperti Ducati dan Vespa.

Baca Juga :  DPRD Gorontalo Tegaskan Dukungan untuk Peran Saka Nasional 2025

Ruangan di Kemnaker Disegel

Sebagai bagian dari pengembangan penyidikan, KPK juga menyegel salah satu ruangan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan yang berkaitan dengan urusan K3.

“Benar,” jawab Fitroh saat dikonfirmasi soal penyegelan tersebut.

Anggota Kabinet Prabowo-Gibran Pertama yang Kena OTT

Penangkapan Noel menjadi perhatian publik karena ia merupakan pejabat pertama di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tersangkut OTT KPK. Noel baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024 lalu.

Menanggapi hal ini, Istana menyampaikan keprihatinan mendalam. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo, menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah berulang kali mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak menyalahgunakan jabatan.

Baca Juga :  Gubernur Gorontalo Terima Penganugerahan Provinsi Layak Anak tahun 2025

“Tentu sebagaimana yang berkali-kali diingatkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua bahwa kita perlu untuk terus berhati-hati. Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua dan oleh karena itulah kami menyatakan keprihatinan yang mendalam,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan.

Dugaan Pemerasan Sudah Terjadi Lama

KPK menduga praktik pemerasan yang menyeret Noel bukanlah kejadian baru. Fitroh menyebut, indikasi kegiatan tersebut telah berlangsung cukup lama.

“Sudah berlangsung lama,” katanya.

Meski begitu, KPK masih belum membuka rincian lebih lanjut terkait jumlah dana yang terkumpul dari dugaan praktik tersebut.

“Cukup besar,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *