PDIP Gorontalo Resmi Pecat Aleg Ingin Rampok Uang Rakyat, Netizen Minta Wahyudin Daftar Anggota Tadarus dan Rukun Duka

Tabayyun.co.id, GORONTALO — Polemik seputar pernyataan kontroversial Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kembali memanas. Usai ucapannya “ingin merampok uang negara” memicu kecaman, kini muncul bukti percakapan dirinya dengan hubungan gelap (Hugel) yang viral di media sosial lewat unggahan akun Facebook Gtlo Karlota.

Ratusan komentar netizen langsung menyerbu unggahan tersebut. Tak sedikit yang menyindir pedas Wahyudin dengan menyarankan agar dirinya meninggalkan dunia politik.

Baca Juga :  Gusnar Minta ADD untuk Penanganan Kemiskinan dan Tengkes

“So tidak jadi Anggota dewan to, jadi ba daftar jo jadi Anggota Tadarus atau anggota Rukun Duka..😁😁,” tulis salah seorang warganet.

Nama Hugel yang disebut dalam percakapan itu juga ikut jadi bahan perbincangan publik. Netizen ramai-ramai melontarkan komentar bernada satir dan ejekan di kolom tanggapan.

Baca Juga :  Pemberantasan Miras Sudah 90 Persen, Wali Kota Adhan: Razia Harus Tetap Jalan

Di sisi lain, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo secara resmi mengumumkan pemecatan Wahyudin Moridu. Keputusan itu diambil setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menjatuhkan sanksi organisasi terberat bagi kader yang dinilai melanggar disiplin.

Baca Juga :  Perumda Muara Tirta Pastikan Layanan Air 24 Jam di Dua Kelurahan, Targetkan Perluasan Hingga 2026

“Partai kita telah memproses pemecatan yang bersangkutan karena nyata-nyata melanggar disiplin partai, anggaran norma dan nilai yang harus dijunjung tinggi seorang kader partai,” ujar Sekretaris DPD PDIP Gorontalo, La Ode Haimudin, Minggu (21/9/2025), dalam konferensi pers di Kantor DPD PDI-Perjuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *